Menggalakkan Semangat Kolaborasi Indonesia-Turki dalam sektor UMKM
Menggalakkan Semangat Kolaborasi Indonesia-Turki dalam sektor UMKM
Turki di tahun 2023 mengestimasi sekitar 3.2 juta pelaku UMKM yang aktif. Jumlah ini mewakili 99.8% dari keseluruhan entitas bisnis yang terdaftar di negara Turki. “UMKM menyumbang 64.5% dari total penerimaan seluruh Perusahaan, yang setara dengan 56.3% nilai ekspor, dan merupakan penyumbang 73.8% Angkatan kerja,” terang Bapak Hardiono Kurniawan, Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Istanbul Turki . Hal ini disampaikan oleh Bapak Hardiono Kurniawan, dalam sambutannya kepada tim Departemen Manajemen, FEM-IPB dan di hadapan mahasiswa/i Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki dan Istanbul.
Bapak Hardiono menjelaskan bahwa terdapat beberapa Pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman Turki membina UMKM-nya. Peranan KOSGEB (institusi yang membidangi UMKM di Turki) mendorong pencapaian tujuan dalam inovasi, teknologi, Penelitian dan Pengembangan, Kewirausahaan, dan memperkuat keterampilan, internasionalisasi, dan produktivitas UMKM di Turki. Hal ini tentu saja dapat terlaksana dengan adanya kolaborasi yang sinergis antara pelaku UMKM dan pemerintah di Turki.
Tim Departemen Manajemen IPB kemudian mempresentasikan semangat yang sama lewat beberapa topik yang bertujuan untuk memantik pemikiran dan ide untuk berkolaborasi dengan para pelajar Indonesia di Turki. Di kesempatan ini presentasi yang dilakukan secara panel disampaikan kepada para peserta dimana Dr. Budi Purwanto, M.Ec. mempresentasikan topik tentang Pemanfaatan pengetahuan dan keterampilan di Luar Negeri dan peluang kolaborasi dan dilanjutkan dengan presentasi oleh Dr. Eko Rudy Cahyadi, S.Hut, MM tentang Inovasi dan Kreativitas Kunci Pengembangan UMKM. Dalam sesi panel ini, Dr. Ir. Anggraini Sukmawati,MM mempresentasikan tentang membangun jaringan dan kemitraan dengan mengambil contoh kolaborasi multi pihak yang memberikan dampak pertukaran pengetahuan yang signifikan kepada para anggotanya, dan ditutup oleh presentasi dari Prof. Dr. Ma’mun Sarma yang menjelaskan tentang Peran Digitalisasi Dalam Peningkatan Daya Saing UMKM Dan Peran Perempuan Dalam Usaha Mikro Keluarga.
Para peserta Pelajar Indonesia yang berkesempatan menghadiri acara ini mendapatkan pemahaman dan ilmu yang bertambah dari sesi presentasi dan diskusi ini. Tidak lupa, mereka juga menitipkan pesan untuk tim Departemen Manajemen agar dapat melanjutkan kegiatan serupa dan tetap memberikan update tentang kolaborasi yang dapat menambah wawasan mereka. Hal ini seperti yang disampaikan Ketua PPI Istanbul,Muhammad Abdullah Azzam. Kunjungan ini kemudian ditutup dengan penyerahan cenderamata dari masing-masing pihak dan ramah-tamah dengan para peserta. (Indra, 2024).