Departemen Manajemen

Meningkatkan Nilai Jual Hasil Pertanian, Mahasiswa KKNT-I IPB Ajak PKK

Desa Sagara Membuat Produk Olahan Bawang Merah

Bogor, 31 Juli 2024. Mahasiswa Departemen Manajemen & Mahasiswa IPB University lainnya yang sedang menjalankan Program KKNT-I (Kuliah Kerja Nyata Tematik-Inovasi) di Desa Sagara, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Brat melakukan kegiatan pendampingan UMKM mengenai pembuatan produk olahan Bawang Sumenep menjadi bawang goreng dan terasi bawang dalam kegiatan yang  diberi nama Kreasi UMKM (Kegiatan Rembug dan Penguatan Inovasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kegiatan ini dilaksanakan bersama kader PKK Desa Sagara di rumah Ibu Asih (Kader PKK). Kegiatan ini dilakukan pada 30 Juli 2024 yang diikuti oleh 53 orang. Untuk pembuatan bawang goreng dilakukan 18-28 juli dengan peserta 10 orang ibu-ibu PKK.

Putri Zaharani Pratiwi, salah satu anggota Tim KKNT-I IPB menjelaskan bahwa Desa Sagara memiliki potensi komoditas pertanian berupa bawang merah, bawang sumenep dan singkong. Akan tetapi, sejauh ini petani di Desa Sagara masih menjualnya dalam bentuk mentah saja sehingga belum memiliki nilai tambah.

“Produk bawang goreng dan terasi bawang ini diharapkan dapat menjadi kegiatan usaha guna menambah nilai jual produk bawang sumenep agar masyarakat dapat memperoleh penghasilan yang lebih” tuturnya.

Putri menambahkan bahwa kegiatan pendampingan UMKM ini bukan hanya sebatas pembuatan produk olahannya saja, akan tetapi juga terkait bagaimana pengemasan produk yang baik sehingga memiliki daya saing yang tinggi di pasar.

Rusdo Rustandi selaku Kepala Desa Sagara mendukung penuh program yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT-I IPB ini. “Saya sangat senang dengan adanya program Kreasi UMKM yang dilaksanakan oleh adik-adik KKN IPB, sehingga memberikan inovasi dalam pengolahan hasil pertanian di Desa Sagara.”

Pak Rusdo juga berharap semoga program pendampingan UMKM yang dilaksanakan dapat membantu para pelaku UMKM yang ada di Desa Sagara dan menjadi langkah awal untuk berwirausaha bagi masyarakat di Desa Sagara.

“Dengan adanya kegiatan Kreasi UMKM ini semoga menjadi awal yang baik dan harapannya dapat memberikan dampak yang positif tidak hanya bagi UMKM saja tetapi juga bagi para petani di Desa Sagara supaya hasil dari komoditas pertanian memiliki nilai tambah, terutama ketika harganya sedang turun.”

Selain itu, Ibu Asih juga berterima kasih karena tidak hanya memberikan inovasi, mahasiswa KKNT-I IPB juga turut membantu dalam pembuatan kemasan yang baik sehingga dapat menambah nilai jual produk (Akbelhaqi).