DEPARTEMEN MANAJEMEN IPB GELAR SUMMER COURSE: BELAJAR RESILIENSI DAN MANAJEMEN BERKELANJUTAN DARI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU
DEPARTEMEN MANAJEMEN IPB GELAR SUMMER COURSE: BELAJAR RESILIENSI DAN MANAJEMENĀ BERKELANJUTAN DARI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU
Bogor . Departemen Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Summer Course dengan tema “Manajemen Agrifood yang Resilien dan Berkelanjutan di Tengah Ketidakpastian Global” pada tanggal 11-22 Agustus 2025. Summer Course ini diikuti oleh 80 peserta dari 16 negara, dilaksanakan secara online dan offline, dengan menghadirkan pembicara dari beragam institusi terkemuka dunia.
Dalam rangka memperkuat pemahaman tentang manajemen agrifood berkelanjutan dan resiliensi di tengah tantangan global seperti krisis iklim, salah satu sesi offline Summer Course ini adalah fieldtrip ke Taman Nasional Kepulauan Seribu pada tanggal 20 Agustus. Kunjungan ini diikuti oleh 30 peserta dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Rwanda, Afghanistan, dan Bangladesh.


Dalam rombongan tersebut hadir Ketua Departemen Manajemen IPB, Dr. Eko Ruddy Cahyadi, dosen departemen manajemen Dr. Indra Refipal Sembiring, dan Dosen FPIK Dr. Andriani mendampingi peserta. Di Taman Nasional Pulau Pramuka, peserta menyimak paparan dari Pak Pitra, Kepala Seksi Taman Nasional Pulau Pramuka. Ia menjelaskan tentang dilema konservasi sumber daya alam lautan dan sosial ekonomi komunitas sekitar. “Pendekatan yang kami kedepankan adalah komunikasi dan persuasi dibandingkan penerapan aturan yang ketat bila berhadapan dengan masyarakat kecil,” kata Pak Pitra.
Peserta juga diajak berkeliling fasilitas, diajari cara menanam lamun (sea grass), dan memahami arti pentingnya secara ekologis, biologis, dan ekonomis. Selain itu, peserta dikenalkan dengan berbagai jenis penyu dan upaya yang telah dilakukan untuk melestarikan penyu sisik di fasilitas penangkaran. Di akhir kunjungan, peserta berkesempatan snorkling menikmati keindahan karang dan kehidupan bawah laut.


Dr. Pongsak, Dekan Faculty of Management Science di SKRU, salah satu peserta Summer Course ini memberikan testimoni positif tentang pembelajaran yang menarik dari kunjungan ini. “Kunjungan ke Taman Nasional Kepulauan Seribu memberikan pengalaman yang sangat berharga tentang bagaimana manajemen berkelanjutan dapat diaplikasikan dalam konteks konservasi sumber daya alam laut. Pendekatan komunikasi dan persuasi yang diterapkan di sini sangat relevan dengan tantangan manajemen agrifood di negara-negara kami,” kata Dr. Pongsak.
Dr. Eko Ruddy Cahyadi, Ketua Departemen Manajemen IPB, sebagai penyelenggara acara mengatakan, “Summer Course ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam tentang resiliensi dan manajemen agrifood berkelanjutan. Kami berharap peserta dapat membawa dan mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam konteks manajemen di negara masing2.
Dengan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang handal dalam manajemen berkelanjutan dan berjejaring internasional, Departemen Manajemen IPB berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti Summer Course ini di masa mendatang. (ERC, 2025)






Users Today : 314
Users Yesterday : 511
Users Last 7 days : 2758
Users This Month : 825
Users This Year : 53657
Total Users : 53658
Who's Online : 0