DEPARTEMEN MANAJEMEN IPB AJAK AKADEMISI INTERNASIONAL BELAJAR DARI INDUSTRI SAPI LOKAL
DEPARTEMEN MANAJEMEN IPB AJAK AKADEMISI INTERNASIONAL BELAJAR DARI INDUSTRI SAPI LOKAL
Bogor – Departemen Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Summer Course SAMI (Sustainable Agrifood Management in Indonesia) yang ke-8 dengan tema “Manajemen Agrifood yang Berkelanjutan dan Resilien di Tengah Ketidakpastian Global” pada tanggal 11-22 Agustus 2025. Setelah mengunjungi Taman Nasional Kepulauan Seribu pada Rabu, 20 Agustus, peserta Summer Course diajak berkunjung ke Cimory, sebuah perusahaan lokal di industri susu pada Kamis, 21 Agustus.
Kunjungan ini diikuti oleh 30 peserta dari 7 negara: Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Rwanda, Afganistan, dan Bangladesh. Peserta disambut langsung oleh Pak Agus Nurudin, Direktur Corporate Affair Cimory. Pak Agus menjelaskan sejarah singkat Cimory, budaya dan nilai yang dipegang perusahaan, serta visi pendiri untuk meningkatkan nutrisi khususnya protein pada masyarakat.
“Di Indonesia, tingkat konsumsi susu per kapita masih tergolong rendah. Namun, industri ini memiliki tren yang berkembang dan permintaan produk berbasis susu seperti susu UHT dan yogurt meningkat,” jelas Pak Agus. Saat ini, Cimory memiliki 3 pabrik yang tersebar di Jawa Barat (Sentul), Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Cimory juga menerapkan model bisnis inklusif dengan bekerjasama dengan peternak sapi kecil untuk mensuplai susu, selain dari farmnya sendiri.
“Cimory unggul di media digital seperti media sosial sehingga pasar utamanya adalah generasi milenial dan Z yang perlu ditawarkan banyak varian,” tambah Pak Agus. Hal ini memungkinkan Cimory untuk menjangkau konsumen muda yang aktif di media sosial dan memiliki preferensi yang beragam.
Peserta diajak berkeliling pabrik dan warehouse, melihat secara langsung proses produksi yang berstandar tinggi, higienis, dan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik. Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi peserta tentang bagaimana manajemen agrifood berkelanjutan dapat diaplikasikan dalam industri susu.
Dr. Pongsak dari Thailand, salah satu peserta, memberikan testimoni positif tentang Cimory. “Kualitas produk dan variasi produk yang ditawarkan Cimory menjadi keunggulan perusahaan ini. Ini sangat menarik bagi konsumen yang mencari produk susu dengan kualitas tinggi dan variasi yang luas.”
Selain itu, peserta lain juga memberikan testimoni positif. Baha dari Bangladesh mengatakan, “Kunjungan ke Cimory sangat menarik. Saya melihat bagaimana perusahaan ini menerapkan model bisnis inklusif dan berkelanjutan dalam produksi susu.” Walid dari Afganistan menambahkan, “Saya terkesan dengan proses produksi yang higienis dan standar tinggi di Cimory. Ini adalah contoh baik bagi industri di negara kami.” Lulu dari Indonesia juga mengatakan, “Saya senang melihat bagaimana Cimory berkontribusi pada peningkatan nutrisi masyarakat melalui produk-produk susu yang berkualitas.”
Dr. Eko Ruddy Cahyadi, Ketua Departemen Manajemen IPB sebagai penyelenggara Summer Course SAMI ke-8 ini mengatakan, “Summer Course SAMI ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam tentang manajemen agrifood berkelanjutan. Kunjungan ke Cimory memberikan gambaran nyata tentang bagaimana perusahaan lokal dapat menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri susu.”
Dengan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang handal dalam manajemen agrifood berkelanjutan, Departemen Manajemen IPB berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti Summer Course SAMI ini di masa mendatang.







Users Today : 314
Users Yesterday : 511
Users Last 7 days : 2758
Users This Month : 825
Users This Year : 53657
Total Users : 53658
Who's Online : 0