Program revitalisasi Botani Plaza
PT. Bogor Life Science and Technology (BLST) merupakan perusahaan di bawah Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk daerah Botany Plaza. Perusahaan ini telah merencanakan untuk merevitalisasi kawasan bisnis. Business Development Manager PT BLST, Erick Wahyudyono, mengatakan bahwa program revitalisasi ini akan mencakup proses restrukturisasi Botany Plaza bidang daerah yang meliputi terminal, bus Damri dan bus wisata dan area parkir umum. Program revitalisasi akan meningkatkan kebersihan, kerapian, keamanan daerah. Erick berkata area parkir akan kembali diatur untuk meningkatkan kenyamanan bagi penggunanya, dan juga untuk meningkatkan kapasitas parkir. Selain itu, proses parkir yang dikelola dengan baik akan membantu kota Bogor untuk mengurangi parkir ilegal. Dengan benar mengelola dan mengatur parkir dapat mengurangi kematian dan akan meningkatkan pendapatan kotamadya. Botani Plaza terletak tepat di samping Botani Square.
Ini adalah pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Bogor, yang telah beroperasi sejak 2006. Terletak di lokasi strategis tepat di jantung kota Bogor dengan luas 4,6 hektar, Botani Square juga menawarkan pusat konvensi di kota termegah, IPB International Convention Center (IICC), Hotel Santika dan IPB Convention Hotel. Mal-mal perbelanjaan membawa konsep Keluarga, gaya hidup dan hiburan, sesuai mereka harus memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya. Dengan demikian revitalisasi Botany Plaza harus dilaksanakan segera untuk kenyamanan bagi para pengunjungnya. Selain itu, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan makanan yang dijual di Botany Plaza, manajemen PT. BLST akan juga mendorong pengecer makanan untuk meningkatkan atau merenovasi kios mereka. Selain itu, untuk penyewa hukum di Botany Plaza mereka didorong untuk mendapatkan sertifikat halal mereka dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Departemen Kesehatan. Erick berkata sertifikasi yang sangat penting bagi para pedagang untuk mempertahankan standar kebersihan dan pengolahan makanan halal dan minuman di wilayah. Lebih lanjut, para pedagang berlisensi yang menjual pernak pernik di trotoar atau “Trotoar Penjual”, seperti yang mereka digolongkan untuk melakukan tindakan indisciplinary, mereka akan dituntut. Untuk memastikan proses revitalisasi akan berjalan seperti yang diharapkan, manajemen PT. BLST adalah saat ini mengatur kontes kecantikan untuk memilih operator untuk mengelola pembersihan, parkir dan program keamanan lokal.
PT BLST direncanakan untuk mengelola aset IPB serta mungkin untuk mendapatkan keuntungan maksimum untuk manfaat dari IPB. Selain itu revitalisasi juga akan meningkatkan pola kemitraan, serta untuk tumbuh dan mengembangkan semangat kewirausahaan di antara masyarakat Universitas. Akhirnya diharapkan bahwa revitalisasi akan mengembangkan profesionalisme IPB profesional dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka pelajari. (Wied)