Dosen IPB Beri Pelatihan Pengembangan Analisis Beban Kerja Pegawai Bagi KPPU
DOSEN IPB BERI PELATIHAN PENGEMBANGAN ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI BAGI KPPU
Bogor (Institut Pertanian Bogor) – Akademisi IPB University, Lindawati Kartika, yang merupakan dosen dari Departemen Manajemen FEM, memberikan pelatihan pengembangan sumber daya manusia khususnya dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pegawai Biro sumberdaya manusia dan umum yakni pada Bagian sumberdaya manusia di Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU). Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam menyusun analisis beban kerja dan perencanaan pegawai di KKPU.
“Untuk Menyusun perencanaan sumberdaya manusia di organisasi dibutuhkan tahapan penyusunan analisis beban kerja, dimana hasil dari pengolahan ini tidak hanya sebagai input untuk perencanan SDM saja,. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dengan kualitas yang unggul,” ujar Lindawati Kartika
Langkah itu dilakukan, katanya, ketika gejala dalam organisasi sudah mulai terlihat diantaranya adanya permintaan sumberdaya manusia yang tidak tahu bagaimana dasar kebutuhannya, adanya ekspansi atau perubahan struktur organisasi sehingga kebutuhanya juga menjadi perlu di analisis, ataupun juga dalam rangka penataan organisasi.
Menurut Beliau, sebagai pemimpin atau pengelola bidang sumberdaya manusia khususnya, sudah seyogianya mengambil inisiatif dan langkah pro aktif dalam rangka menyusun kebutuhan tersebut karena sumberdaya manusia adalah asset bagi organisasi sehingga perlu menjadi salah satu prioritas bagi pimpinan atau pengelola.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung secara offline dan hybrid pada 14 sd 15 april serta 21 dan 22 april 2022 di kampus IPB Baranangsiang. Lindawati Kartika menjelaskan sebelum melakukan analisis beban kerja dan Manpower planning penting untuk melakukan assessment terhadap organisasi terlebih dahulu serta mengumpulkan berbagai data primer dan sekunder yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan tersebut. Termasuk juga memutuskan apakah akan dilakukan sendiri oleh pengelola atau dilakukan oleh pihak ketiga,
Untuk meningkatkan efektivitas, sebagai pengelola tentunya perlu memahami bagaimana proses sampai dengan output analisis beban kerja ini bekerja dan dihasilkan serta berbagai manfaat dan kegunaannya untuk apa, karena hasil dari analisis beban kerja ini selain bermuara ke perencanaan sumber daya manusia juga bermanfaat dalam penyusunan kebutuhan pelatihan serta penyempurnaan tugas pokok dan fungsi. Hasil analisis juga dapat menjadi dasar penyusunan indikator kinerja utama (IKU) divisi khususnya bidang sumber daya manusia.
Standard perhitungan menggunakan ketentuan jika hasil analisis beban kerja menunjukkan hasil full time equivalent kurang dari 1 maka dinyatakan underload, jika setara dengan 1 bahkan sd 1,3 dinyatakan fit dan lebih dari 1 dinyatakan overload. “tentunya ada strategi dan kebijakan tersendiri yang dari hasil tersebut, bisa untuk menentukan kebutuhan rekrutmen, pengembangan sumberdaya manusia, job enrichment atau juga job enlargement, bahkan dimungkinkan juga untuk terjadi terminasi,” ujar Linda.
Pelatihan ini di inisiasi oleh KPPU dengan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University dan KPPU sendiri sangat berkomitmen untuk dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dari pegawainya agar dapat memberi dampak seluasnya bagi internal juga masyarakat. (LK/NH, 2022).
