Dosen Departemen Manajemen Memberikan Pelatihan untuk Pegawai PT Pegadaian
Dosen Departemen Manajemen Memberikan Pelatihan untuk
Pegawai PT Pegadaian
Pada tanggal 22 Oktober 2019, dosen dari Departemen Manajemen FEM IPB, Farida Ratna Dewi memberikan pelatihan untuk pegawai PT Pegadaian. Pelatihan dilaksanakan di Gresik pada acara Diklat Micro Credit dan Consumer Loan MDP (Management Development Program). Pelatihan diikuti oleh 25 peserta Staff Development Programme (SDP) PT Pegadaian. Materi pelatihan yang diberikan adalah mengenai Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, dan Penilaian Kredit. Dengan berbagai macam latar belakang peserta yang sebagian besar adalah dari marketing dan teknis, maka materi manajemen keuangan menjadi penting. Hal ini untuk menyamakan persepsi ke depannya.
Materi laporan keuangan meliputi laporan keuangan company dalam hal ini adalah laporan keuangan PT Pegadaian sebagai laporan yang harus dipahami agar calon pemimpin mengetahui bagaimana jenis laporan keuangan yang dihasilkan atau disajikan oleh perusahaan. Selain itu laporan keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga diberikan, karena PT Pegadaian juga memberikan pembiayaan kepada UMKM, sehingga sebagai calon pemimpin harus mengetahui bagaimana kondisi keuangan UMKM yang diberikan kredit/pembiayaan.
Laporan keuangan UMKM dilengkapi dengan materi perhitungan harga pokok produksi. Dimana hal ini menjadi krusial diketahui karena seringkali pengusaha UMKM masih banyak yang tidak memperhitungkan semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang seharusnya dimasukkan ke dalam perhitungan harga pokok produksi. Biaya yang seringkali tidak dimasukkan adalah biaya tenaga kerja langsung dan biaya penyusutan. Kekeliruan menentukan harga pokok produksi akan menimbulkan kerugian bagi usaha tersebut. sebagai pihak yang memberikan pembiayaan maka staf PT Pegadaian harus memberikan pemahaman mengenai hal tersebut.
Setelah mengetahui jenis laporan keuangan baik company maupun UMKM, maka langkah berikutnya adalah peserta harus mengetahui cara menganalisa kinerja keuangan. Materi yang diberikan pada analisa kinerja keuangan meliputi analisis horizontal dan vertical serta analisis rasio. Analisa horizontal adalah menganalisa perubahan nilai dan persentase suatu akun dalam dua atau lebih (comparative financial statements). Analisa vertical adalah melihat struktur komponen dalam balance sheets diekspresikan sebagai persentase dari total assets, mis : cash sebagai persentase dari total assets. Sedangkan materi analisis rasio meliputi rasio likuiditas, rasio solvabillitas, rasio efisiensi, rasio profitabilitas, dan rasio produktivitas. Ketiga alat tersebut saling melengkapi dalam menilai kinerja keuangan sebuah perusahaan.
Materi berikutnya yang diberikan adalah mengenai analisis kredit, sebagaimana diketahui bahwa pegadaian juga sudah menambah portofolio produknya yaitu pembiayaan UMKM. Agar tidak mengalami risiko kerugian yang besar, maka harus dilakukan mitigasi risiko, sehingga materi mengenai hal ini perlu untuk diberikan kepada peserta. Materi analisis kredit difokuskan kepada penilaian kredit dengan mengetahui proses bisnis dan proses keuangan, serta membedakan antara arus kas dan arus laba. Ke empat hal ini yang krusial dalam mitigasi risiko kredit.
Cara penyampaian dilakukan dengan dua cara yaitu ceramah dan latihan. Dimana peserta diminta untuk mencermati jenis dan komponen laporan keuangan yang dipublikasi khususnya adalah milik PT Pegadaian, serta melakukan analisa dengan menggunakan pendekatan analisa horizontal, vertikal, dan rasio. Selain itu, agar peserta tidak cepat bosan juga diberikan gimmick untuk menambah semangat para peserta.
Ibu Farida bersama para peserta Diklat Staff Development Programme PT Pegadaian