Dosen Departemen Manajemen Mendukung Pengembangan Wirausaha Baru Kota Bogor
Dosen Departemen Manajemen Mendukung
Pengembangan Wirausaha Baru Kota Bogor
Farida Ratna Dewi salah seorang dosen Departemen Manajemen telah memberikan training mengenai pengelolaan keuangan usaha pada wirausaha baru Kecamatan Bogor Utara. Pada hari rabu, tanggal 16 Oktober 2019 dilakukan training untuk para wirausaha baru khusus untuk wilayah Kecamatan Bogor Utara bertempat di gedung aula kelurahan Gunung Batu yang dimulai dari jam 10.00-15.00. Peserta training wirausaha baru adalah para wirausaha baru yang lolos seleksi dari Kecamatan Bogor Utara dengan kriteria sudah memulai usaha dan menghasilkan produk serta produknya sudah dapat dijual Peserta yang mengikuti terdiri dari 15 orang dimana sebagian masih merupakan pemilik usaha mikro dengan jenis produk yang dihasilkan adalah tas, cireng, pakaian, kue basah, dan kue kering. Materi yang diberikan adalah mengenai personal finance sebagai basic pengelolaan keluarga yang akan berimbas kepada pengelolaan keuangan usaha. pengelolaan keuangan keluarga diawali dengan manajemen kas, yang merupakan hal yang krusial dalam keuangan keluarga. Sebagian peserta adalah ibu-ibu yang merupakan penentu keputusan alokasi kas keluarga. Metode yang dilakukan adalah 40% ceramah dan 60% role play.
Materi pengelolaan keuangan keluarga dimulai dengan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini seringkali menjadi hal yang disepelekan karena menganggap kedua hal adalah sama. Kebutuhan ada batasnya, sedangkan keinginan tidak ada batasnya. Sebagai contoh seorang peserta memiliki pengalaman melewati salah satu mall dengan melihat ada promosi diskon untuk produk tas wanita sebesar 70% + 20%, tanpa pikir panjang peserta tersebut membeli tas tersebut, padahal masih ada kebutuhan lain yang lebih mendesak untuk dipenuhi yaitu pembayaran sekolah anaknya. Dengan pemberian materi ini maka mereka menjadi mulai berhati-hati. Materi berikutnya adalah pencatatan keuangan sederhana, hal ini untuk mengendalikan kas baik dari sumber pemasukan maupun dari sumber pengeluaran.
Setelah manajemen kas, maka materi berikutnya adalah berkaitan dengan pencatatan keuangan sederhana. Minimal pencatatan yang dilakukan dalam keluarga adalah kas masuk dan kas keluar, karena aktivitas ini yang selalu dilakukan setiap hari. Begitu pula dengan transaksi yang terjadi pada usaha yang masih berskala mikro, maka dengan melakukan pencatatan secara rutin akan terdeteksi dalam satu minggu minimal besaran pengeluaran dan besaran pemasukan. Selain itu, aspek marketing juga disinggung sebagai salah satu strategi untuk dapat meningkatkan pemasukan yang bersumber dari penjualan produknya.
Ibu Farida bersama Narasumber Lainnya pada Pelatihan Wirausaha Baru