Manajemen - IPB University

Dosen Ipb Fasilitasi Penyusunan Business Model Canvas Untuk 3 Usaha Bumdes Cibadak Mandiri Desa Cibadak

Dosen Ipb Fasilitasi Penyusunan Business Model Canvas Untuk 3 Usaha
Bumdes Cibadak Mandiri Desa Cibadak

 

Bogor, 20 Oktober 2022. Pada hari kamis, 13 Oktober 2022, Dosen IPB University dari Departemen Manajemen melalui Program Dosen Mengabdi mengadakan workshop Penyusunan Rencana Bisnis BUMDes Cibadak Mandiri Desa Cibadak sebagai lanjutan dari pendampingan reorganisasi dan pemilihan prioritas bisnis BUMDes. Kali ini topik yang difokuskan adalah Business Model Canvas (BMC) 3 usaha prioritas yaitu Perencanaan bisnis Jasa Wisata Gunung Karst, Perencanaan Bisnis AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), dan Peyaluran Air Bersih.

Acara diawali dengan pembukaan dari Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Cibadak Bapak Roni.     “ Terima kasih kepada tim IPB melalui program Dosen mengabdi, IPB telah memberikan semangat baru bagi Pengurus BUMDes. Beberapa Potensi seperti wisata gunung karst, Sumber Air Minum dan UMKM agar dapat dikelola oleh BUMDes sehingga menggerakan perekonomian lokal. Mohon program pendampingan dapat diteruskan dan diperbanyak” kata Pak Roni.

Acara dilanjutkan dengan  pemaparan materi oleh tim Dosen Manajemen IPB,  Mokhamad Syaefudin Andrianto, S.T.P., M.Si. Peran BUMDes dijelaskan oleh UU No 6 tahun 2014. Demikian juga jenis-jenis usaha dimana tidak semata-mata mencari keuntungan ekonomi tetapi juga bersifat semangat kolektif dan kegotongroyongan. Perencanaan bisnis penting untuk mengurangi potensi kerugian dan memastikan operasional bisnis. Manfaat lain juga  membantu menemukan ide awal, memperjelas produk yang akan dikembangkan, menentukan target pasar, menentukan strategi yang dikembangkan, memotret kesiapan bisnis dan menguji kelayakan usaha.

“BMC merupakan salah satu alat manajemen strategis yang dapat mengkomunikasikan ide bisnis dengan cepat dan mudah. Keunggulan terbesar dari BMC ada 4 yaitu Big Picture dimana alat ini dapat menangkap gambar besar ide bisnis, lalu Focus dapat menentukan keunggulan produk dan inovasi produk sesuai kebutuhan konsumen. Selain itu BMC juga Flexible karena dapat diperbaiki dan dimodifikasi. Terakhir adalah Transparency yang membuat BMC ini mudah untuk dikomunikasikan gagasannya,” ungkap Syaefudin.

Kemudian peserta dibagi ke dalam 3 grup dibantu 3 mahasiswa yaitu Irfan, Bernhard dan Farid sebagai fasilitator penyusunan BMC.  Peserta FGD antara lain pengurus BUMDes, perwakilan dari setiap usaha bisnis serta perwakilan warga lainnya. Terdapat 3 usaha utama BUMDes Desa Cibadak yaitu Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dan jasa wisata Gunung Karst Cibodas Cibadak.

Acara berlanjut dengan presentasi BMC setiap bisnis. Setiap kelompok dapat memajukan satu perwakilan untuk mengutarakan soal BMC usaha kelompok tersebut lalu peserta dari kelompok lain dapat memberi saran dan masukan. Pada sesi penutupan Ibu Kepala Desa Cibadak, Liya Muliya, menekankan pentingnya manajemen dan memberikan ucapan terima kasih kepada partisipan dan Tim IPB Dosen Mengabdi.

“POAC yaitu Planning, Organizing, Actuating, and Controlling sebagai fungsi manajemen harus dilaksanakan pengurus BUMDes. Acara ini adalah acara perencanaan yang dibantu oleh tim IPB sehingga masih memerlukan perjuangan panjang. Mohon IPB dapat membantu mengawal kegiatan sampai sukses “ terang Ibu Liya. Setelah itu acara ditutup dengan sesi foto bersama.  (MSy, NH).

Translate »