Departemen Manajemen

Dosen Manajemen FEM IPB Mengajarkan Pemasaran dan Marketplace untuk UMKM Gunung Leutik

Dosen Manajemen FEM IPB Mengajarkan Pemasaran Menggunakan Media Sosial

dan Marketplace untuk UMKM Gunung Leutik

 

Bogor, 20 Juni 2022 – Dosen Departemen Manajemen FEM IPB Dr.Ir. Ma’mun, MS, M.Ec dan M.Syaefudin Andrianto, STP, M.Si memberikan pelatihan Pemasaran Menggunakan Media Sosial dan Marketplace kepada kelompok UMKM Asten Jaya Kampung Gunung Leutik Desa Benteng. Pelatihan ini merupakan sesi-5 dari rangkaian kegiatan Dosen Mengabdi dan Proyek di Desa kerjasama Departemen Manajemen FEM IPB dengan Pemerintah Desa Benteng Kecamatan Ciampea. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 16 Juli 2022 diikuti oleh 10 UMKM yang tergabung dalam kelompok UMKM Asten Jaya, berlangsung sekitar pukul 09.30 – 12.00 WIB.

Pada kesempatan pertama, Pak Ma’mun menyampaikan materi tentang kiat-kiat memasarkan produk melalui online khususnya via media sosial (medsos). Beberapa manfaat bisnis online antara lain hemat biaya sewa tempat dan karyawan, produknya fleksibel dan bisa banyak macam/ragam, kemudahan akses lewat internet ( kapan saja dan dari mana saja, 24 jam 7 hari seminggu). Namun demikian ada beberapa tantangan bisnis online yang harus dihadapi antara lain membutuhkan kemampuan teknis mengenai website dan internet, pengeluaran biaya untuk gadget, perangkat komputer, dan software pendukung serta adanya risiko penipuan online.

Menurut Pak Ma’mun ada 5 kiat sukses bisnis online bagi pemula, yaitu 1) miliki mindset bisnis yang benar, 2) mulai dengan jualan, 3) pilih tempat jualan online, 4) promosi online, 5) mentor dan lingkungan yang positif. Sebelum memasuki bisnis online, harus memiliki mindset bisnis yang kuat, selain perlu memperhatikan hal-hal seperti : 1) modal, 2) produk yang akan dijual, 3) pasar yang akan disasar, 4) strategi pemasaran, serta 5) kelangsungan bisnis dan tren bisnis. Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis online , harus berlatih menjual lewat internet terlebih dahulu. Beberapa tips cara menemukan produk yang akan dijual antara lain: 1) carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau orang-orang di sekitar, 2) memberi solusi dari permasalahan yang dihadapi orang-orang,  serta 3) tukar manfaat yang bisa diberikan dalam bentuk transaksi yang saling menguntungkan.

Materi pelatihan dilanjutkan oleh Bpk M. Syaefudin Andrianto, M.Si secara offline. Pak Syaefudin menyampaikan bahwa pemasaran digital mempunyai setidaknya dua kekuatan yaitu : audiens dapat disegmentasikan dengan sangat tepat dan ranah digital hampir sepenuhnya dapat diukur. Namun, bukan berarti semua produk harus dijual secara online. Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan; dari sisi cost : kebutuhan tingkat layanan, kemampuan pengiriman, sumberdaya dan keahlian serta persaingan. Dari sisi benefit: relatif transparan, bisa kapan saja dan dimana saja, branding dan edukasi, serta pasar lebih luas.

Selanjutnya dijelaskan mengenai marketplace. Ada beberapa jenis yang sifatnya umum seperti Shopee, Lazada, Bukalapak dan Tokopedia dan yang bersifat spesifik seperti Tanihub, sayurbox dan OLX. Beberapa fitur marketplace yang perlu diperhatikan antara lain : rekomendasi produk laris, filter (harga,lokasi,ulasan, statistik toko, metode pembayaran), deskripsi produk, foto/gambar/video penggunaan, slogan, pengiriman, tracking, pelepasan produk/pembayaran, kata kunci (SEO), template chat, dropshiper.  Perlu dilakukan evaluasi terhadap penggunaan marketplace antara lain traffic, fee,saldo, rating, review, respon, pengembalian produk, serta risiko. Dalam mengelola pasar marketplace perlu mempersiapkan bagian admin dan CS, bagian produksi, bagian pengemasan, partner pengiriman, bagian pembayaran, serta promosi. Sesi Pak Syaefudin diakhiri dengan tanya jawab, dimana peserta UMKM menceritakan pengalamannya berjualan secara online, kemudian diberikan saran dan masukan oleh Pak Syaefudin.

Sesi terakhir adalah paparan tentang berjualan di marketplace yang disampaikan oleh seorang praktisi penjual online yaitu Ahmad Fauzi Dwiki Saputra, A.Md. Fauzi memaparkan tentang cara dan tips berjualan di marketplace. Topik yang dibahas meliputi 1) registrasi marketplace, 2) maintenance penjualan, 3) maintenance produk, 4) alat berjualan melalui online, serta 5) tips berjualan secara digital. Fauzi mengajarkan praktek langsung dengan mengambil contoh berjualan di Tokopedia dan Shopee.

Terkait dengan tips berjualan secara digital disampaikan bahwa penjual harus dapat memilih tempat (marketplace) yang tepat sesuai target yang dituju, harus gencar melakukan promosi untuk mengenalkan dan memberi informasi tentang produk, membuat konten menarik untuk profil produk, membuat cerita dan foto untuk menarik minat dan memberi kesan, membuat keunikan dalam kemasan/produk/cara promosinya, meningkatkan testimoni dari rating atau langsung melalui akun media sosial. Peserta mengikuti paparan dengan antusias dan menanyakan beberapa hal. Untuk penjelasan lebih lanjut Fauzi berkenan untuk memberikan pendampingan jika dibutuhkan. (NH, 2022)

November 2024
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives

Translate »