Kembangkan Korporasi Petani Berbasis Peternakan, PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar Gandeng Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Kembangkan Korporasi Petani Berbasis Peternakan, PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar Gandeng Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen – Untuk kesekian kali, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen, mendapat kepercayaan bekerjasama dengan PT PLN Nusantara Power terkait pengembangan program CSR kepada masyarakat. Setelah melalui berbagai diskusi dan pembahasan, akhirnya pada tanggal 26 April 2024 ditandatangani perjanjian kerjasama antara PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen tentang “Pendampingan Program LEAD centre dan Sipandudesi PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar”.
Livestock Education and Development (LEAD) Centre merupakan pusat pengembangan dan edukasi peternakan yang terdiri atas unit pembiakan ternak, unit penggemukan ternak, unit hijauan pakan ternak, unit pengolahan pakan ternak, unit biodigester, unit edukasi dan wisata, unit teknologi tepat guna dan inovasi, serta unit konservasi pesisir. “LEAD Centre diharapkan akan menjadi pusat belajar dan pusat pengembangan bisnis secara komunal di bidang peternakan”, ujar Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM, ME Ketua Tim Kajian.
Lebih lanjut, Ibu Farida menjelaskan, bahwa Pengembangan LEAD Centre akan dilakukan bersamaan dengan pengembangan Sistem Pertanian Terpadu Desa Sinergi Energi (Sipandudesi) dengan konsep Korporasi Kerakyatan. Implementasi Program Sipandudesi terdiri atas : (1) pembentukan korporasi kerakyatan dengan langkah awal pendirian kelompok ternak, (2) implementasi integrasi jagung-sapi, (3) budidaya hijauan pakan ternak di masyarakat, (4) inovasi pemanfaatan limbah jagung untuk meningkatkan penghasilan masyarakat, (5) analisa keuangan dan pelatihan pencatatan keuangan.
Aspek kompetensi akademis dari kajian ini meliputi : (1) project management pembangunan LEAD centre, (2) detail design landscape LEAD Centre, (3) pendampingan Sipandudesi dalam bentuk assesment, pelatihan, konsultasi dan evaluasi implementasi, (4) riset menyeluruh pemanfaatan fly ash sebagai pakan ternak, (5) penyusunan SOP, dokumen inovasi sosial, publikasi jurnal ilmiah, dan buku pedoman, (6) pembuatan peta jalan sinergi Sipandudesi dan LEAD Centre dari aspek ekonomi, ekologi dan sosial, (7) introduksi pencatatan digital pada ternak, (8) pemetaan sistem logistik dan pemasaran ternak, (9) prototyping pembelajaran tema untuk sekolah, (10) prototyping program socio-preneur dalam bentuk kemitraan sosial, dan (11) analisis SROI menyeluruh dari aspek sosial, ekonomi dan ekologi.
Bapak Rinda dari PT PLN NP UP Tanjung Awar-Awar menjelaskan “, LEAD centre diharapkan akan menjadi media dalam akselerasi terwujudnya korporasi kerakyatan di masyarakat ring 1 PT PLN NP UP Tanjung Awar-Awar, terutama dusun Semangke”. LEAD Centre akan dibangun di dalam area PT PLN NP UP Tanjung Awar-Awar di lahan seluas 4,3 ha.
Peran Departemen Manajemen FEM IPB adalah melakukan pendampingan program LEAD centre dan sipandudesi tersebut. Pendampingan dilakukan selama 6 bulan terhitung sejak 26 April 2024-26 Oktober 2024. Dalam implementasinya Departemen Manajemen menggandeng Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan IPB, juga melibatkan mahasiswa KKN-T IPB dari kedua prodi tersebut. (NH)
# Kembangkan Korporasi Petani Berbasis Peternakan, PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar Gandeng Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen
