Orasi Guru Besar tetap FEM, Prof Mamun Menyampaikan Materi “Entrepreneurial Marketing dalam Pencapaian Keberhasilan Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia”
Orasi Guru Besar tetap FEM, Prof Mamun Menyampaikan Materi “ Entrepreneurial Marketing dalam Pencapaian Keberhasilan Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia” – Pada Sabtu, 29 Juli 2023, Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Manajemen dari Departemen Manajemen yaitu Prof. Dr.Ir. Ma’mun, MS,M.Ec melakukan orasi ilmiah guru besar bersama dua guru besar lain dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian. Pada kesempatan tersebut Prof Mamun menyampaikan materi “ Entrepreneurial Marketing dalam Pencapaian Keberhasilan Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia”.
Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa Entrepreneurial Marketing (pemasaran kewirausahaan) merupakan pendekatan konsep pemasaran yang relatif baru. “Entrepreneurial Marketing lebih sesuai ditinjau dari keterbatasan sumber daya dan permasalahan yang ada apa UMKM”, ungkap Prof Ma’mun.
Lebih lanjut Prof Ma’mun menjelaskan “,Entrepreneurial marketing merupakan sebuah ilmu yang relatif baru dalam pemasaran yang merupakan refleksi dari sikap proaktif pelaku usaha dalam mengidentifikasi dan mengeksploitasi berbagai peluang untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan melalui berbagai pendekatan inovatif, pengelolaan risiko, pengoptimalan sumberdaya, penciptaan nilai tambah, hingga menjaga hubungan dengan stakeholder melalui berbagai karakteristik wirausaha sebagai konsep dasarnya”.
Dibandingkan dengan conventional marketing (pemasaran trasdisional) , perbedaan dengan Entrepreneurial marketing bukan terletak pada konsep bauran pemasarannya, namun lebih pada perbedaan dalam konten dan kombinasi di dalamnya.
Prof Ma’mun mengambil studi kasus penerapan Entrepreneurial marketing pada IKM alas kaki Bogor. Industri rumahan di Kendal, dan UMKM berbasis Agroindustri. Hasil riset menunjukkan kemampuan entrepreneurial marketing secara keseluruhan pelaku usaha alas kaki di wilayah Bogor mencapai 61%. Adopsi entrepreneurial marketing di industri alas kaki menunjukkan pengaruh langsung dan positif terhadap pertumbuhan bisnis. Keterampilan entrepreneurial marketing yang dimiliki pengusaha alas kaki secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan dan keberlangsungan usahanya.
Pada industri rumahan di Kendal, sebagian besar pelaku industri rumah tangga adalah perempuan. Industri rumahan di Kabupaten Kendal, pada prinsipnya telah menerapkan pemasaran kewirausahaan. Kemampuan entrepreneurial marketing secara keseluruhan mencapai 62%. Sedangkan pada UMKM berbasis agroindustri, Kemampuan entrepreneurial marketing mencapai nilai di atas 50%. Kemampuan entrepreneurial marketing yang baik juga mampu meningkatkan kemampuan daya saing pelaku usaha.
Paparan diakhiri dengan menyampaikan saran sebagai berikut : (1) Pelatihan pemasaran kepada pelaku UMKM hendaknya mempertimbangkan entrepreneurial marketing sebagai strategi pemasaran untuk keberhasilan pemasaran UMKM, (2) Kepada Kementerian Koperasi dan UKM disarankan agar entrepreneurial marketing dapat dijadikan sebagai referensi dalam program pengembangan UKM naik kelas dan pemasaran digital, (3) Melaksanakan penelitian dalam penerapan entrepreneurial marketing bagi pelaku UMKM pada pemasaran jasa dan pengaruh digital marketing pada keberhasilan strategi pemasaran bagi UMKM. (NH)
# Orasi Guru Besar tetap FEM, Prof Mamun Menyampaikan Materi “Entrepreneurial Marketing dalam Pencapaian Keberhasilan Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia”
