Departemen Manajemen

Pelatihan Daya Tahan Produk Pangan Olahan UMKM Desa Cibadak Kecamatan Ciampea

Pelatihan Daya Tahan Produk Pangan Olahan UMKM
Desa Cibadak Kecamatan Ciampea

Bogor, 12 Oktober 2022 โ€“ Pada hari Sabtu, 24 September 2022 Tim dosen IPB melanjutkan kegiatan pelatihan untuk UMKM di Desa Cibadak dalam rangka Program Dosen Mengabdi Reguler TA 2022. Pelatihanย  ini mengambil tema โ€œDaya Tahan Produk Pangan Olahanโ€, merupakan rangkaian kedua dari 5 (lima) kali pelatihan series yang direncanakan dalam kegiatan Dosen Mengabdi dengan mengambil tema โ€œPeningkatan Ketahanan Produk dan Pengembangan Pemasaran Inovatif Produk Pangan Olahanโ€ . Sebagai narasumber adalah Dr. Joko Hermanianto dan Dr. Jono M Munandar, dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA IPB dan dosen Departemen Manajemen FEM IPB. Kegiatan ini diikuti 12 UMKM Pangan Olahan di Desa Cibadak dengan didampingi oleh satu koordinator yaitu Ketua IKM UMKM Desa Cibadak, Bapak Budi Suyanto. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 โ€“ 12.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teknik pengolahan pangan agar lebih tahan lama.

Pada awal sesi, Pak Joko menjelaskan bahwa tujuan pengolahan pangan antara lainย  untuk mempertahankan kesegaran, memudahkan pengiriman, merubah sifat bahan, meningkatkan daya terima konsumen, membuat lebih awet,dan kepraktisan. Pelaku usaha pangan olahan perlu memahami faktor-faktor penyebab kerusakan pangan olahan.. Faktor penyebab dari dalam antara lain keasaman produk (pH), kadar air dan aktivitas air, struktur fisik dari bahan pangan, kandungan gizi makanan, dan enzim. Sedangkan faktor penyebab dari luar antara lain suhu, kelembaban (RH) atau uap air, gas O2, mikroba, dan sinar UV.

Pak Joko selanjutnya memberikan beberapa contoh proses pengawetan pangan antara lain melalui teknik pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, danย  pengeringan. Selain dijelaskan langkah-langkah teknis proses pengawetan, Pak Joko juga menjelaskan landasan teoritisnya sehingga peserta dapat memahami dengan lebih baik.ย  UMKM dapat menerapkan semua teknik pengawetan tersebut selama fasilitas dan prasarananya memadai, serta sesuai dengan syarat yang berlaku.

Hal yang tidak kalah penting, UKM juga harus memperhatikan tentang pengemasan produk. Fungsi kemasan antara lain untuk keamanan, perlindungan, kenyamanan/kemudahan serta komunikasi (promosi). Pak Joko memberikan contoh penggunaan plastik untuk kemasan, harus dipilih plastik yang tepat agar produk tetap aman dan terlindungi dengan baik.

Setelah penjelasan, dilanjutkan sesi tanya jawab. Peserta UMKM menanyakan tentang teknik yang sesuai untuk meningkatkan daya tahan dan kualitasย  produk yang mereka hasilkan. Pak Joko menjelaskan dan melakukan review terhadapย  produk-produk UMKM yaitu baso, baslok, tahu, aneka kue, aneka gorengan, risol, cireng, kikil sapi dan keripik aceh. (JM/NH)

January 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Archives

Translate ยป