Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pemasaran UMKM binaan PT PJB UP Muara Tawar
Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pemasaran UMKM
binaan PT PJB UP Muara Tawar
PT PJB UP Muara Tawar memiliki beberapa UMKM yang sebelumnya adalah kelompok-kelompok usaha yang dibuat sebagai bentuk program CSR-nya. Dalam rangka pengembangan UMKM tersebut, PT PJB UP Muara Tawar memfasilitasi pelatihan. Salah satunya adalah pelatihan yang diberikan oleh Dosen dari Departemen Manajemen IPB yaitu Ibu Farida Ratna Dewi dan Ibu Stevia Septiani. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Sebelumnya, kelompok yang mendapatkan pelatihan ini sudah mendapatkan pelatihan mengenai teknis pengolahan buah pidada menjadi dodol, sirup, jelly, dan cake. Dua bulan setelah itu tepatnya tanggal 4 September 2019 sudah dihasilkan produk tersebut sebelumnya, maka diberikanlah pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran agar usaha semakin meningkat dan tertib administrasi. Namun dalam pelatihan diikuti oleh 4 kelompok yang bukan hanya kelompok usaha olahan buah pidada, tetapi juga kelompok bank sampah, kelompok ekowisata sungai rindu, dan kelompok olahan ikan lele.
Materi manajemen keuangan yang diberikan adalah mengenai pengelolaan keuangan keluarga dan usaha serta perhitungan harga pokok produksi dari seluruh produk yang dihasilkan. Pengelolaan keuangan keluarga dan usaha diawali dengan sikap terhadap uang dimana pelaku UMKM harus mulai membedakan antara keinginan dan kebutuhan agar kondisi keuangan keluarga tidak mengganggu keuangan usahanya. Hal ini berhubungan erat dengan manajemen kas dalam usaha, sehingga pencatatan kas masuk dan kas keluar menjadi penting dilakukan. Selain itu agar penentuan harga jual tidak keliru, maka peserta diberikan praktek perhitungan harga pokok produksi berdasarkan produk yang dihasilkan oleh masing-masing kelompok.
Materi manajemen pemasaran adalah mengenai 4P (product, place, promotion, price) serta STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning). Pelaku UMKM diberikan pemahaman pentingnya mengetahui segmentasi pasar yang akan disasar sehingga produk yang dihasilkan akan disesuaikan dengannya. Begitu pula dengan bagaimana mempromosikan, harus dijual dimana, serta bagaimana packaging yang dapat menggugah selera konsumen. Peserta pelatihan sangat antusias karena ingin produk yang dihasilkan dapat dijual ke konsumen diluar wilayahnya, sehingga diberikan pula mengenai pemasaran online.
Ibu Farida sedang memberikan pelatihan
