VIRTUAL GUEST LECTURE SERIES “STRATEGI DIGITAL GROWTH PADA GRAB” TAHUN 2022
PRESS RELEASE VIRTUAL GUEST LECTURE SERIES
STRATEGI DIGITAL GROWTH PADA GRAB
TAHUN 2022
Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB telah bekerja sama dengan Himpunan Profesi Centre of Management untuk menyelenggarakan Virtual Guest Lecture Series pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 pukul 10.00-12.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 102 peserta. Virtual Guest Lecture Series kali ini mengusung topik “Strategy Digital Growth” yang disampaikan oleh bapak Yose Tireza Arizal S.T.P., M.Sc. selaku Head of West Java, Central Java & DIY Grab. Guest lecture ini merupakan bagian dari kegiatan perkuliahan mata kuliah Pemasaran Jasa, yang diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan pelaksanaan perancangan dan pengembangan bisnis sektor jasa.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Lewina Blesmira selaku master of ceremony, lalu dilanjut dengan sambutan oleh Ketua Departemen Manajemen, Dr. Wita Juwita Ermawati, S.T.P., M.M.. Kemudian dilaksanakan sesi foto bersama yang dipimpin oleh panitia yang bertugas. Acara dilanjutkan dengan pengenalan dan pemaparan curriculum vitae (CV) dari pembicara oleh moderator, bapak M.Syaefudin Andrianto, S.T.P., M.Si.. Setelah itu, masuk pada pemaparan materi oleh bapak Yose Tireza Arizal S.T.P., M.Sc. selaku Head of West Java, Central Java & DIY Grab. Sesi pemaparan materi dan tanya jawab berlangsung selama 90 menit.
Pak Yose menjelaskan bahwa dunia baru saat ini adalah dunia dengan teknologi. Perkembangan teknologi yang telah terjadi sangatlah pesat, dari era tulis menulis hingga era yang sangat modern saat ini. Pak Yose juga menjelaskan terkait Gen Z dan generasi milenial yang menjadi populasi terbesar dari target konsumen Grab, bagaimana kebutuhannya, kebiasaan Gen Z, dan hal-hal yang penting bagi Gen Z. Grab memahami bahwa generasi sekarang tidak terlalu mempedulikan brand consideration, melainkan mengarah kepada value consideration yang lebih memperhatikan review, rating dan harga yang terjangkau dari suatu produk.
Sejak 2017 Grab telah mengalami 600% growth, hingga saat ini Grab telah hadir di 222 kota di Indonesia dan masih terus melakukan ekspansi untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. Dulu, untuk mencapai 2 miliar grab pemesanan ride memerlukan waktu beberapa tahun, namun sekarang dapat dicapai hanya dalam waktu kurang dari 1 tahun. Pada tahun 2017, tim Grab, khususnya yang mengelola bagian Jawa Barat, memiliki tim yang kecil namun memiliki energi yang besar. Tim menggunakan pendekatan hyperlocal (melakukan offline engagement kepada mitra) untuk mencapai Hypergrowth. Meskipun agak sulit, namun hal ini yang membuat Grab dapat bertahan hingga saat ini.
Pak Yose menjelaskan hal yang harus dilakukan untuk achieve hypergrowth adalah Understanding the Needs of Your Customer & Stakeholders and Providing the best solution given. Selain melakukan pendekatan hyperlocal, Grab melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan partnership atau bisnis lain karena grab mengetahui bahwa bisnisnya tidak bisa hidup dan berdiri sendiri. Grab percaya selain memahami target konsumen, memahami partner/mitra driver juga merupakan hal yang sangat penting.
Pada saat sesi penyampaian materi, juga diselingi dengan sesi tanya jawab interaktif yang terdiri dari 5 orang penanya terbaik. Banyaknya mahasiswa yang berpartisipasi pada sesi tanya jawab menunjukkan antusiasme mahasiswa yang besar terhadap materi yang disampaikan oleh pembicara. Setelah pemaparan materi dan sesi tanya jawab selesai, dilanjutkan dengan sesi pemberian sertifikat dan suvenir berupa karikatur digital yang diberikan oleh Dr. Wita Juwita Ermawati, S.T.P., M.M. kepada bapak Yose Tireza Arizal S.T.P., M.Sc. dan bapak M. Syaefudin Andrianto, S.T.P., M.Si.. Kemudian acara diakhiri dengan penutupan oleh master of ceremony.
DOKUMENTASI