Departemen Manajemen

RATUSAN PESERTA ANTUSIAS RAMAIKAN NUSANTARA TRADING COMPETITION 2022

Himpunan Profesi Centre of Management, Departemen Manajemen IPB  pada tahun ini kembali menyelenggarakan mega proker The 7th Management Euphoria yang mencakup 4 rangkaian acara yang menggambarkan empat pilar manajemen yaitu manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi dan operasi, dan manajemen pemasaran. Salah satu acara yang mengangkat manajemen keuangan adalah Nusantara Trading Competition (NTC). NTC  sendiri merupakan reinkarnasi dari Bogor Trading Competition (BTC), dikarenakan tahun ini bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMMAN) UPN “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan NTC 2022 mengangkat tema “Analyze and Beat the Market to Achieve Maximum Profit” dan turut bekerja sama dengan Indo Premier Sekuritas yang juga telah mendukung acara ini dari tahun-tahun sebelumnya.

Pendaftaran NTC 2022 dibuka pada tanggal 8 Maret 2022 dan ditutup pada tanggal 9 April 2022. Total tim yang berpartisipasi dalam perlombaan ini berjumlah 47 tim yang tersebar dari 31 universitas di Indonesia. Setiap peserta atau tim selanjutnya mengikuti seminar pasar modal yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2022 sebagai bekal dalam mengikuti perlombaan yang diikuti oleh 465 peserta. Sebelum perlombaan berlangsung, peserta mengikuti technical meeting yang dilaksanakan pada tanggal 10 April 2022.  Babak pertama dalam perlombaan ini yaitu peserta melakukan trading melalui IPOT atau IPOT GO selama 3 minggu mulai dari tanggal 11 April 2022 – 28 April 2022 dengan saldo awal sejumlah Rp150.000,00. Capital gain peserta atas trading yang dilakukan selama 3 minggu diakumulasikan untuk kemudian diurutkan dan diambil 20 besar dengan capital gain tertinggi untuk melanjutkan ke babak final.

Peserta yang lolos ke babak final diumumkan melalui grup Whatsapp pada hari Selasa, 10 Mei 2022. Tim yang lolos ke babak final wajib membuat paper terkait analisis teknikal, fundamental, dan komponen lainnya yang mampu mendukung alasan peserta melakukan trading pada saham yang peserta beli. Paper peserta dinilai oleh 3 dewan juri yang berpengalaman di dunia pasar saham diantaranya Angga Septianus (Equity Analyst Indo Premier Sekuritas), Farida Ratna Dewi,S.E.,M.M.,M.E.,A.W.P. (Dosen Keuangan IPB University), Dr.C.Ambar Pujiharjanto, M.E. (Dosen Keuangan UPN “Veteran” Yogyakarta). Selanjutnya panitia mengumumkan 5 tim yang lolos ke tahap presentasi terkait paper yang telah dibuat pada hari Sabtu, 21 Mei 2022.

Pada Sabtu, 28 Mei 2022 diselenggarakan puncak final NTC 2022 melalui media Zoom cloud meetings. Setiap peserta melakukan presentasi tertutup secara bergiliran. Penilaian presentasi dilakukan oleh 3 juri diantaranya yaitu Angga Septianus (Equity Analyst Indo Premier Sekuritas), Rindang Matoati, S.E., M.Sc. (Dosen Keuangan IPB University), Dr. C. Ambar Pujiharjanto, M.E. (Dosen Keuangan UPN “Veteran” Yogyakarta). Setiap tim akan melakukan presentasi maksimal 15 menit kemudian dilanjutkan tanya jawab oleh masing-masing juri. Waktu untuk menjawab setiap pertanyaan maksimal 2 menit.

Pengumuman pemenang NTC 2022 dilakukan melalui media sosial instagram Management Euphoria dan kegiatan Closing Ceremony & Awarding The 7th Management Euphoria pada tanggal 4 Juni 2022. Juara pertama Nusantara Trading Competition 2022 adalah tim Gain and Win  dari dengan total nilai 90,67 serta berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp 4.500.000,00; trophy; dan sertifikat; Juara 2 yaitu tim Higher High dengan total nilai 84,58 dan berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp3.000.000,00; trophy; dan sertifikat; Juara 3 yaitu tim Bengawanmology dengan total nilai 84,31 dan berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp1.500.000,00; trophy; dan sertifikat.

Adanya NTC 2022 dengan segenap rangkaian acara yang telah dirancang, diharapkan dapat memberikan edukasi cara berinvestasi yang sehat dan mendorong rasa keingintahuan serta partisipasi generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal. Dengan adanya peningkatan partisipasi masyarakat Indonesia yang berinvestasi di pasar modal diharapkan mampu memperkuat perekonomian Indonesia. (NHI/NH, 2022)