Departemen Manajemen

Pelatihan Bisnis dan ICT for Woman di Sukabumi

Pelatihan Bisnis dan ICT for Woman di Sukabumi

Pelatihan ini bekerjasama dengan Somkyuung Woman University dalam rangka pemberdayaan perempuan daerah pesisir. Pelatihan ini dilaksanakan di empat desa yaitu Karangpapak, Cikahuripan, Wangunsari, dan Cikelat  Kabupaten Sukabumi pada tanggal 29 Juli-2 Agustus 2019. Setiap desa diikuti peserta sebanyak 20-25 orang ibu-ibu yang sudah memiliki usaha terutama olahan makanan dengan bahan baku lokal. Dengan tujuan dapat menggunakan potensi wilayah karena banyaknya hasil pertanian yang belum diolah seperti cabe, pisang, singkong, ubi, sehingga dengan menggunakan potensi lokal maka akan dapat menurunkan biaya produksi sekaligus pemberian nilai tambah pada produk asli.

Materi yang diberikan adalah meliputi perencanaan usaha, sikap terhadap uang, pengawasan biaya, dan pencatatan keuangan sederhana. Pelatihan dilakukan selama satu hari full untuk setiap desa yang dimulai dari pukul 09.00 – 16.00. Metode pelatihan adalah dengan pendekatan ceramah, role play, dan praktek disesuaikan dengan usahanya. Sebagai contoh salah satu peserta yang memiliki usaha keripik pisang, diminta untuk mengidentifikasi biaya produksi dan transaksi yang dilakukan dalam satu bulan. Maka dengan metode ini, peserta semakin antusias karena sekaligus melakukan pencatatan dari usaha yang dilakukan. Tidak hanya satu peserta namun peserta lain juga diminta untuk melakukan hal yang sama hanya dipandu dengan form yang diberikan kepada semua peserta sehingga peserta tinggal mengisi disesuaikan dengan kondisi usahanya.

Ibu Farida Ratna Dewi sedang menyampaikan materi pelatihan

Materi dalam perencanaan usaha meliputi identifikasi investasi yang dikeluarkan oleh semua peserta dalam memulai usaha baik dalam bentuk cash maupun bentuk aset lainnya, sekaligus didata aset yang dimiliki serta perhitungan penyusutannya. Sedangkan materi sikap terhadap uang adalah mindset mengenai kaya dan miskin yang bukan berdasarkan besar kecilnya uang, namun bagaimana peserta mengalokasikan kas yang ada dengan optimal. Pengawasan biaya juga menjadi point yang harus dilakukan karena terkait dengan bagaimana pelaku usaha menentukan harga jual yang berbasis dari biaya produksi, maka diberikanlah materi mengenai perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing yang memasukkan seluruh biaya dalam proses produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel. Dan materi terakhir adalah pencatatan keuangan sederhana yaitu pencatatan kas masuk dan kas keluar serta pencatatan pembelian dan penjualan yang dilakukan secara non tunai dengan menggunakan form buku kas. Berita Kerjasama lainnya Departemen Manajemen

 

November 2024
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives

Translate »