Manajemen - IPB University

Stevia Septiani, MSi, Dosen Pemasaran Departemen Manajemen Memberikan Materi Digital Marketing untuk UMKM Kota Semarang di Masa Pandemi

Pemasaran digital merupakan salah satu alternatif solusi agar UMKM dapat bangkit di masa pandemi ini. Pada hari Senin, 19 Juli 2021 pukul 15.30-17.20 Wib tim KKN-T Kota Semarang IPB University mengadakan program pengembangan UMKM di Desa Jangli, Kota Semarang melalui kegiatan webinar “Strategi Pengembangan Produk UMKM di Masa Pandemi Berbasis Digital Marketing yang disampaikan oleh narasumber yaitu Ibu Stevia Septiani, S.E, M.Si selaku Dosen Pemasaran pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University.

Acara ini dihadiri oleh pihak Kelurahan Desa Jangli Kota Semarang, Dosen pembimbing lapang, para tim KKN-T dan para pelaku UMKM Kota Semarang. Dalam rangka mengukur ketercapaian tujuan webinar mengenai pengetahuan audiens terhadap digital marketing, panitia melakukan pre-test dan post test yang diisi oleh para audiens webinar.

Ibu Stevia mengawali materinya dengan membahas posisi strategis UMKM di Indonesia. UMKM berperan penting dalam menopang perekonomian bangsa ini. Hal ini terlihat dari jumlahnya yang mencapai 90% lebih, mendominasi skala usaha lainnya. Selain itu, UMKM juga berkontribus dalam pengentasan kemiskinan melalui penyerapan tenaga kerja hingga 97%. Namun demikian, pademi COVID-19 memberikan pukulan bagi semua skala usaha termasuk UMKM. Hampir 80% dari pelaku UMKM di Indonesia menyatakan mengalami penurunan omzet bahkan tidak sedikit yang harus menutup usahanya. Menurut hasil survei Kemenkop dan Saas tahun 2020, 3 sektor UMKM yang paling terdampak yaitu sektor kuliner, sektor jasa, dan sektor fashion/ konveksi. Di sisi lain, pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun serta peluang e-commerce di masa pandemi, menjadi fenomena menarik bagi para UMKM untuk dapat bangkit dan bertahan, pangkas Ibu Stevia.

Pemahaman mengenai fundamental digital marketing menjadi hal yang penting untuk diketahui para pelaku UMKM. Selanjutnya Ibu Stevia menjelaskan tahapan apa saja yang harus dilakukan pelaku UMKM untuk dapat melakukan pemasaran digital dengan sistematis melalui  pendekatan PDCA (plan, do, check and action). Di tahap Plan, pelaku UMKM perlu memperkuat value produk mereka, menetapkan dengan enar STP (segmentation, targeting, dan positioning) dan memotretnya ke dalam BMC (business model canvas) usahanya. Tahap Do, meliputi pemilihan media online, konten promosi, foto produk hingga pemilihan golden time untuk mem-posting konten promosi di social media. Tahap Check berfokus pada evaluasi berkala pada poin-poin penting seperti jumlah follower, jumlah pembeli, omzet dst. Terakhir di tahap Action berisi tentang perbaikan berkelanjutan atas semua rencana yang ditetapkan sebelumnya. Ibu Stevia juga menyampaikan titik krusial dari adaptasi UMKM di masa pandemi adalah melakukan modifikasi pada bauran pemasarannya.

Pembawaan Ibu Stevia yang santai akan tetapi tetap informatif membuat peserta webinar begitu atraktif merespon penyampaian materi dari narasumber. Setelah pemaparan materi selesai, Ibu Stevia mempraktekan secara langsung bagaimana cara pembuatan link business ke whatsapp. Pada praktek kali ini Ibu Stevia meminta salah satu audiens yaitu Bapak Rozak yang memiliki usaha warung pecel sebagai contoh dalam pembuatan link business ke whatsapp. Peserta begitu antusias melihat praktek ini. Mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai teknik pembuatan link business ke whatsapp untuk usahanya agar lebih profesional.

Setelah praktek selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kuis post-test, serta pemberian sertifikat penghargaan oleh ketua tim KKN-T Kota semarang Yonathan William kepada narasumber yaitu Ibu Stevia Septiani, S.E, M.Si. Acara ditutup dengan foto bersama oleh narasumber, audiens dan panitia.

Translate »